Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia


Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Demikian pula manusia. Untuk melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan perempuan.


Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran dan jumlah sel. Sel yang bertambah tidak bisa mengecil lagi, sehingga seorang remaja tidak mungkin menjadi bayi lagi. Adapun perkembangan adalah perubahan organ tubuh dan fungsinya menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan selalu seiring sejalan dan tidak bisa dipisahkan. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan. 

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai sejak penggabungan antara sel sperma dan sel telur yang membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum terjadi dalam dua tahap. Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim. Adapun pertumbuhan dan perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim.

1. Perkembangan di dalam rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu. Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan proses pembuahan atau fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan menempel di dinding rahim ibu.  

Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga dengan masa kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama kurang lebih 38 minggu. Setelah kurang lebih 38 minggu di dalam rahim, bayi akan lahir ke dunia dan memulai pertumbuhan dan perkembangannya di luar rahim.

2. Perkembangan di luar rahim
  • Masa Balita
Masa balita adalah masa anak di bawah usia lima tahun. Pada masa ini, anak tumbuh dan berkembang sangat pesat. Saat baru lahir, bayi belum bisa melakukan apa-apa. Waktu usia sebulan, indra penglihat dan pendengar mulai berfungsi. Bayi sudah bisa melihat sinar dan mendengar suara. Pada usia 5–6 bulan, bayi mulai tengkurap dengan kepala tegak. Bayi mulai merangkak dan berdiri saat berusia 9–12 bulan. Ketika mencapai usia delapan belas bulan, bayi mampu berjalan sendiri. Pada usia 2–3 tahun, bayi mulai berbicara dalam kalimat yang sederhana. Memasuki usia tiga tahun, bayi mulai bisa mengungkapkan pikiran. Pengungkapan ini dapat berupa gerakan terhadap suatu benda. Masa pengungkapan ini merupakan masa bermain. Setiap anak adalah individu yang unik, karena faktor bawaan dan lingkungan yang berbeda, maka pertumbuhan dan pencapaian kemampuan perkembangnnya juga berbeda, tetapi tetap akan menuruti patokan umum.
  • Masa Remaja

Masa ini dikenal sebagai masa puber. Masa puber yaitu masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja dan pada masa ini, terjadi perubahan yang besar pada remaja, yaitu meningkatnya hormon seksualitas dan mulai berkembangnya organ- organ seksual serta organ-organ reproduksi remaja. Masa puber pada anak perempuan biasanya datang lebih cepat dari anak laki-laki. Masa puber perempuan terjadi sekitar usia 9 s.d.12 tahun sedangkan laki-laki usia 10 s.d. 14 tahun.

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama. Umumnya, siklus menstruasi pada wanita terjadi dalam rentang waktu 28 hari. Sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Pubertas berasal dari kata bubescere artinya mendapatkan pubes atau rambut kemaluan yaitu suatu tanda kelamin sekunder yang menampakkan perkembangan seksual.
Perkembangan fisik pada masa puber
Perubahan fisik perempuan berbeda dengan laki-laki. Perubahan fisik perempuan ditandai dengan perubahan fisik sebagai berikut :
  1. Perubahan suara dari suara kanak-kanak menjadi lebih merdu;
  2. Organ reproduksi mulai menghasilkan sel telur, ditandai dengan datangnya haid atau menstruasi;
  3. Payudara mulai berkembang;
  4. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal paha;
  5. Kulit menjadi lebih halus.
Sedangkan pertumbuhan fisik pada laki-laki ditandai dengan perubahan fisik sebagai berikut :
  1. Suara menjadi besar (berat);
  2. Tumbuh kumis, janggut, dan cambang;
  3. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal paha;
  4. Tumbuh jakun di leher;
  5. Bahu lebih lebar sehingga dada membidang;
  6. Pertumbuhan pada organ kelamin yang diikuti kematangan organ reproduksi.

  • Masa Dewasa
Masa dewasa satu tingkat lebih tinggi dari masa remaja. Masa ini terjadi pada usia sekitar 20 tahun. Pada masa ini tidak terjadi pertumbuhan fisik. Tetapi, pertumbuhan dan perkembangan secara emosional masih terjadi. Pada masa dewasa, orang akan berpikir untuk bekerja dan menikah.



  • Masa Lanjut Usia
    Masa lanjut usia disebut juga masa tua, masa tua dimulai sekitar usia 60 tahun. Pada masa ini terjadi penurunan fungsi tubuh. Orang lajut usia mulai kehilangan kekuatan tubuh, kulit menjadi keriput, terjadi pengeroposan tulang, gigi mulai tanggal, ketajaman penglihatan dan pendengaran mulai berkurang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar