Memang, menurut sebuah penelitian di Inggris, glukosa dapat menghentikan sinyal-sinyal aktif ke otak. Misalnya perintah agar mata tetap terjaga. Glukosa ternyata mampu menutup neuron-neuron penghasil protein mikro yang menjaga kesadaran tubuh manusia. Kadar glukosa dalam jumlah banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan neuropepsy, rasa kantuk yang hebat.
Penyebab OBESITAS
Bila kita langsung tidur sesudah makan, glukosa dan kalori akan mengendap dalam tubuh dan menyebabkan kegemukan atau obesiti. Selain itu, karena tubuh tengah aktif mengolah makanan, biasanya aliran darah menjadi deras dan detak jantung lebih cepat. Bila kita langsung tidur, jantung yang sedang berdetak cepat itu jadi lebih perlahan detaknya. Bila ini sering terjadi (cepat - pelan - cepat - pelan) irama detak jantung tidak teratur ini bisa menjadi satu bibit penyakit jantung.
Hindari MANDI
Jangan langsung mandi setelah makan. Karena saat tubuh melakukan kegiatan metabolisme, mengolah, menyerap dan mengalirkan zat-zat makanan, suhu tubuh meningkat tajam. Tak heran kita sering merasa gerah dan berkeringat setelah makan. Suhu meningkat disebabkan aliran darah yang lebih cepat. Dalam kondisi itu, bila kita tiba-tiba menyiram tubuh dengan air, berarti kita memberikan kejutan pada permukaan tubuh. Aliran darah dan syaraf-syaraf di kulit tiba-tiba menjadi dingin. Bila ini sering terjadi, maka akan terjadi kerusakan permanen pada pembuluh darah. Ini dapat menjadicikal bakal penyumbatan aliran darah atau stroke !
Jangan Tidur Setelah Makan
05.23 |
Jangan Tidur setelah makan
Rasa kantuk yang datang setelah makan sebenarnya kondisi yang wajar. Kantuk datang disebabkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dari makanan yang kita konsumsi. Anggap saja kita makan siang mengkonsumsi nasi. Nasi mengandung glukosa yang dapat menghambat kerja sel-sel neuron. Akibatnya kita jadi cenderung bermalas-malasan, mengantuk dan ingin tidur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar