Cinta menimbulkan kepedihan.
Cinta menyembuhkan kepedihan.
Dan, cinta itu adalah kepedihan.
Di mana ada cinta, maka kepedihan tak pernah jauh darinya.
Cinta akan memenuhi hati kita,
menghancurkan hati kita, dan
menyembuhkan hati kita yang terluka.
Kisah cinta tidak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat
cinta itu tetap abadi hingga salah satu pihak akan berpulang lebih
dulu, meninggalkan orang lainnya dalam kepedihan dan duka cita.
Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu akan
terasa lebih kecil namun hasilnya besar. Kalau kau memusatkan perhatian
untuk mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa lebih besar namun hasilnya
kecil.
Hal yang tersedih adalah apabila orang yang mendatangi kita pergi
berjalan menjauh, dan perasaan kita bertambah sedih seiring banyaknya
langkah kaki saat ia meninggalkan kita.
Mengingat cinta dimasa lalu hanya menambah kita menderita kepedihan
hati, dan akan berhenti hingga kita berhenti mengingat masa lalu
menjadikannya pengalaman berharga, dan menemukan cinta sejati.
0 komentar:
Posting Komentar